Kisah Tragis Anak Kembar Tewas Diseruduk Konvoi Moge saat Hendak Mengaji
14 March 2022, 09:44 WIB
Nasib nahas menimpa dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat bernama Hasan dan Husen (8). Keduanya tewas usai diseruduk oleh pengendara motor gede alias moge ketika hendak mengaji.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala yang membuat mereka meninggal di tempat setelah ditabrak oleh pengendara moge jenis Harley Davidson tersebut.
Kecelakaan maut itu diketahui terjadi di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kalipucang, Jawa Barat, Sabtu lalu. Simak ulasan selengkapnya:
Advertisement
Bocah Kembar Ditabrak Moge
Seperti yang sudah disebutkan di atas, peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Sabtu (12/3). Kedua korban yakni Hasan dan Husen ditabrak oleh rombongan pengendara motor gede alias moge ketika hendak menyebrang jalan.
"Informasi yang kami terima kedua korban hendak menyeberang lalu tertabrak (moge)," kata Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, bahwa mendiang Hasan dan Husen sebenarnya tidak ditabrak secara bersamaan. Namun, keduanya ditabrak oleh dua moge yang berbeda.
Saat itu, warga sempat disebut sudah memperingatkan pemotor untuk mengurangi laju kecepatan usai pengendara satu menabrak Hasan. Tak mengindahkan peringatan warga, pemotor kedua akhirnya ikut menabrak Husen, adiknya.
Baca juga:
Anies Baswedan Bawa Tanah Korban Gusuran Ahok ke IKN, Tulis Pesan Dalam Banget
Melihat Gagahnya KRI Teluk Palu Baru Diresmikan Kasal Yudo, Mampu Angkut 10 Unit Tank
Tips Pilih Pacar Ala Nenek Ini Bisa Dicoba, Ada Pesan yang jadi Sorotan
Advertisement
Ugal-ugalan
Saat ditemui, Habibi Safarudin yang merupakan paman korban mengungkap jika kedua keponakannya itu ditabrak ketika akan pulang ke rumah dan hendak mengikuti kegiatan mengaji.
Disebutkan, bahwa dua bocah kembar itu awalnya hendak menyeberang jalan sambil bergandengan tangan. Kemudian, kendaraan moge jenis Harley Davidson tersebut datang dari arah Padaherang menuju Pangandaran.
Meski melakukan konvoi, namun masing-masing biker moge melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sampai menabrak kedua korban. Akibatnya, kedua korban pun sempat terpental ke selokan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat karena luka parah di bagian kepala.
Instagram/@andreli_48 ©2022 Merdeka.com
Adapun identitas pengendara moge tersebut adalah Angga Permana Putra (40) asal Cimahi pemotor moge Harley nopol D 1993 NA. Kemudian, Agus Wardi (52) asal Bandung yang merupakan pemotor Harley dengan nopol B 6227 HOG.
Baca juga:
Momen Jenderal TNI Kunjungi Asrama Kopassus, Mengenang Masa Muda Saat jadi Prajurit
Pria Ini Sukses jadi Polisi Usai 4 Kali Gagal, Beri Pesan Penting ke Calon Taruna
Kisah Cinta Eks Wakapolri Jusuf Manggabarani Sama Istrinya Polwan, PDKTnya Unik
Berakhir Damai
Instagram/@andreli_48 ©2022 Merdeka.com
Kecelakaan maut itupun langsung ditangani oleh pihak Polres Ciamis. Namun, Pengurus Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfianan Syahir menyebut, jika kasus itu kini sudah berujung damai dan saling memaafkan.
"Kita sepakat bermufakat menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun menerima kejadian ini. Artinya musibah ini tidak disengaja," katanya.
Baca juga:
Diduga Bertengkar dengan Kekasih, Wanita Ini Nekat Lompat dari Motor yang Melaju
Saat Gubernur Pertama Kali jadi Fotografer Prewedding, Ditangisi Ibu Calon Pengantin
Pria Gagal Jadi Polisi & TNI, Kini Sukses Jadi Pebisnis Mangga, Buka Lapangan Kerja